Langkah Awal Pemerintah Konut Terima Dana Rp10,6 Miliar dari Kementerian Transmigrasi

Konawe Utara, Beritando.com — Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut), Provinsi Sulawesi Tenggara, menerima kunjungan kerja Wakil Menteri Transmigrasi RI, H. Viva Mauladi, M.Si, yang berlangsung di kawasan transmigrasi Desa Sambandete, Kecamatan Oheo.
Kunjungan ini menjadi yang pertama kalinya bagi Wamen Viva Mauladi di Konawe Utara, dan disambut hangat oleh Bupati H. IKBAR, SH., MH., Wakil Bupati H. Abuhaera, S.Sos., M.Si., beserta seluruh jajaran Pemkab. Acara penyambutan juga dimeriahkan dengan tarian adat Mondotambe, yang menggambarkan penghormatan dan antusiasme masyarakat lokal maupun transmigran atas kehadiran pejabat pusat.
Dalam kunjungannya, Wamen membawa kabar baik berupa bantuan anggaran dari pemerintah pusat. Total anggaran untuk program transmigrasi di Provinsi Sulawesi Tenggara mencapai Rp46,8 miliar, di mana Kabupaten Konawe Utara menerima alokasi sebesar Rp10,6 miliar.
“Ini merupakan langkah nyata pemerintah pusat dalam mendukung program transmigrasi daerah. Khusus di kawasan Desa Hialu, akan ada pembangunan sarana air bersih, toilet umum, renovasi sekolah, pembangunan jalan dan fasilitas umum, serta pengembangan jalan sepanjang lima kilometer,” ujar Wamen dalam sambutannya.
Ia juga menekankan bahwa program transmigrasi bukan sekadar pemindahan penduduk, tetapi upaya membangun kawasan baru dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. “Kami ingin membangkitkan kembali semangat warga transmigrasi dan warga lokal. Mereka adalah pionir pembangunan dan pahlawan bangsa yang harus terus kita dukung,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Konawe Utara melalui Bupati H. IKBAR menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kunjungan dan perhatian pemerintah pusat. “Kunjungan ini adalah bukti nyata bahwa pembangunan kawasan transmigrasi di Kabupaten Konawe Utara mendapat dukungan serius dari pemerintah pusat. Kami menyambut baik sinergi ini demi mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat transmigran maupun warga lokal,” ujar Bupati.
Kunjungan ini pun menjadi tonggak awal kerja sama yang lebih kuat antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya mengembangkan kawasan transmigrasi yang berkelanjutan dan berdaya saing.
Sutarno