Kemenko Polhukam Nilai SPPG Wuawua Binaan Kadin Sultra Layak Dicontoh

Redaksi Beritando
2 Okt 2025 10:33
2 menit membaca
image_pdfimage_print

KENDARI – Sentra Pengolahan dan Penyediaan Makanan (SPPG) Kecamatan Wuawua, Kota Kendari (Binaan Kadin Sulawesi Tenggara) yang menjadi dapur penyedia makanan untuk program prioritas pemerintah, mendapat tinjauan langsung dan apresiasi dari pemerintah pusat.

 

Deputi Koordinasi Bidang Komunikasi dan Informasi Kemenko Polhukam RI, Marsda TNI Eko Dono Indarto, secara umum menilai pengelolaan SPPG tersebut sudah baik dan potensial menjadi proyek percontohan.

 

Marsda TNI Eko Dono Indarto menekankan dua indikator utama yang perlu dijaga, yaitu tingkat kebersihan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.

 

“Tingkat kebersihan SPPG harus menjadi satu tolak ukur. Yang kedua adalah membangun SOP, bagaimana kita masuk ke area SPPG yang menjadi area terbatas. Dibangun tempat-tempat yang saya sarankan terjaga kebersihannya, terjaga sanitasinya,” ujar Marsda Eko Dono Indarto, Rabu (01/10/2025).

 

Ia menambahkan bahwa SOP ini penting untuk membatasi akses orang yang berpotensi membawa hal-hal buruk bagi penyajian makanan.

 

Ia menyarankan agar alur kerja mulai dari barang datang (unloading), masuk ke tempat tunggu, proses preparing, cooking, hingga plating dan distribusi menggunakan mobil box harus dikontrol secara terstruktur dan ketat.

 

“Secara umum ini sudah bagus. Ini bisa dicontoh, minimal seperti ini. Tapi juga kembali lagi untuk pengawasan dari pihak pengelola jangan kendor, karena dari hari ke hari day to day itu harus dijaga kebersihan lingkungan. Satu kejadian saja akan bisa menggagalkan semuanya,” tegasnya, seraya mengapresiasi upaya maksimal yang telah dilakukan dalam mengimplementasikan program prioritas ini.

 

Marsda Eko Dono Indarto berharap sinergi antara pihak SPPG dan mitra kerja sama terus diperkuat demi menjamin kualitas makanan yang disalurkan sampai diterima oleh anak-anak penerima program.

 

Sementara itu, Jevi Arni, Ketua SPPG Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, mengonfirmasi komitmen mereka terhadap kualitas dan keamanan pangan.

 

Jevi Arni menyebutkan bahwa SPPG yang baru berjalan hampir dua minggu ini telah melayani 1.520 penerima manfaat dari peserta didik.

 

“Kami baru melayani 1.520 penerima manfaat untuk peserta didik,” jelas Jevi Arni.

 

Terkait jaminan mutu makanan, Jevi Arni memastikan bahwa quality control dilakukan secara ketat dan berulang.

 

“Harus, wajib. Kami selalu utamakan quality control. Mulai dari barang masuk sampai pemasak, kemudian proses packing, sebelum disalurkan ke penerima manfaat itu benar-benar kami cek selalu. Jadi cross check-nya dobel-dobel, tidak cuma sekali, ” tutupnya.