Konawe Utara,Beritando.com – Wakil Bupati Konawe Utara, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, memimpin langsung Tim Pengelola Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang terdiri dari jajaran Forkopimda, Asisten/Staf Ahli, serta OPD terkait, dalam kegiatan sosialisasi ke perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Konawe Utara, Rabu (01/10/2025).
Dalam kesempatan itu, Tim Pengelola PAD menyambangi dua perusahaan besar, yakni PT Sultra Sarana Bumi (SSB) dan PT Antam yang berlokasi di Desa Tapunopaka, Kecamatan Lasolo Kepulauan.
Sosialisasi ini menekankan pentingnya kepatuhan perusahaan terhadap berbagai kewajiban pajak daerah, di antaranya pajak makan minum, pajak air tanah, pajak tenaga listrik non-PLN, pajak mineral bukan logam, pajak Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta pajak tenaga kerja asing.
Selain pajak, tim juga memberikan arahan terkait aturan perekrutan tenaga kerja. Setiap calon pekerja diwajibkan memiliki kartu putih dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta ber-KTP Konawe Utara. Pemerintah daerah juga mendorong perusahaan agar menempatkan dana jaminan reklamasi di bank daerah sebagai bentuk kontribusi nyata bagi pembangunan.
Wabup Abuhaera menegaskan, seluruh kewajiban tersebut telah diatur dalam undang-undang maupun peraturan daerah.
“Semua yang hari ini kita sosialisasikan bukan pungutan liar. Semuanya sesuai aturan dan menjadi kewajiban perusahaan agar bersama-sama dengan pemerintah daerah membawa kemaslahatan bagi masyarakat Konawe Utara,” tegasnya.
Pihak perusahaan menyambut positif sosialisasi ini. Bahkan, PT SSB memaparkan sejumlah kontribusi yang telah diberikan kepada masyarakat, seperti bantuan BBM genset, mesin potong rumput, seragam sekolah, modal usaha, alat tangkap nelayan, pembangunan infrastruktur desa, bantuan sembako, hingga kapal viber sebagai sarana transportasi angkut.
Lebih lanjut, perusahaan berkomitmen terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah agar program CSR yang dijalankan tidak tumpang tindih dengan program Pemda.
Pemerintah daerah menilai keberadaan perusahaan tambang di Konawe Utara telah memberikan dampak positif, terutama dalam menekan angka pengangguran dengan mengutamakan perekrutan tenaga kerja lokal.
Sutarno