Dinas Pendidikan Konut Kerja Sama PT.Antam Maksimalkan Supervisi Dan Monitoring

Redaksi Beritando
23 Des 2024 17:35
2 menit membaca
image_pdfimage_print

 

KONUT,Beritando.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), terus laksanakan supervisi dan monitoring evaluasi (monov) di sekolah-sekolah wilayah itu.

Maksimalkan kegiatan tersebut, tim supervisi dan monev Disdikbud Konut lakukan kerjasama dengan pihak stakeholder mitra pemerintah seperti, PT Antam Tbk cabang Konut.

Kerjasama yang dibangun dengan PT Antam, selain memberikan bantuan pendidikan, memberikan dukungan kendaraan operasional kepada tim supervisi untuk melakukan monev di sekolah-sekolah yang berada di pelosok wilayah.

Kepala Dinas Dikbud Konut, Asmadin,S.Pd.,M.Pd mengatakan, beberapa sekolah SD dan SMP seperti di Tambua berada diwilayah pedalaman sehingga membutuhkan armada yang lebih memadai untuk bisa menjangkau lokasi tersebut.

“Olehnya itu, kitanmenyurat ke PT Antam untuk bisa membantukan kendaraan oprasionalnya dan alhamdulillah langsung direspon sehingga supervisi dan monev dapat terlaksana sesuai yang kita harapkan,”katan Asmadin dikonfirmasi, (10/11/2023).

Mantan Kabag Umum Setda Konut ini menyampaikan, supervisi dan monev semakin ditingkatkan untuk memantau langsung, dan mengevaluasi kinerja para guru dan kepala dalam melakukan pelayanan pendidikan.

“Dari pemerintah terus memberikan jaminan pendidikan yang terbaik, maju dan berdaya saing. Membentuk generasi penerus yang berkualitas. Sehingga program supervisi dan monev semakin kita tingkatkan untuk mengawasi langsung kinerja para tenaga pendidik,”terangnya.
Diamenambahkan, saat ini tim supervisi yang dibentuk sebanyak 16 orang keliling diseluruh wilayah kecamatan lakukan monev disekolah – sekolah tingkat SD dan SMP.

“Hasil monev kemudian kita eveluasi. Kita memeriksa pencapaian kinerjanya, program kegiatannya, pengelolaan kegiatan di sekolah dan kegiatannya lainnya. Inilah yang menjadi salah satu acuan kita untuk terus membangun sistem pendidikan yang lebih maju dan berdaya saing,”tutupnya.
Sutarno

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *