Wakil Bupati Konawe Utara Lakukan Sidak diBeberapa OPD

Redaksi Beritando
5 Mar 2025 19:18
2 menit membaca
image_pdfimage_print

 

KONUT.Beritando.com,– Pemda kabupaten Konawe Utara melalui wakil bupati Melakukan sidak ke beberapa OPD, Dalam sidak ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus digenjot.

Wakil Bupati Konut, H. Abuhaera, S.Sos., M.Si, didampingi Asisten III Sekda Konut, La Ondjo, Kadis Kominfo Konut, Abdollah, BKPSDM Konut, Kasatpol PP Konut, La Gulira Sarimu, melakukan , mendadak (sidak) terhadap kehadiran ASN di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD), Rabu (05/03/2025).

Sidak tersebut, H. Abuhaera menegaskan bahwa kedisiplinan pegawai harus ditingkatkan, terutama dalam hal kehadiran di kantor selama jam kerja, terlebih di tengah Bulan Suci Ramadhan.

Ia menyayangkan adanya beberapa ASN, termasuk mantan kepala dinas, masih tidak hadir tepat waktu meskipun mereka tetap menerima Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP).

Oleh karena itu, H. Abuhaera menginstruksikan agar pembayaran TPP ditunda bagi pegawai yang tidak menunjukkan kedisiplinan kerja,sebab bila hal ini di biarkan akan menjadi virus birokrasi yang akan menggurita dan berdampak kemalasan ASN lainnya.

Dari hasil sidak di BKPSDM Konut, ditemukan 17 pegawai tidak hadir di kantor. Sementara itu, di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Konut, dari 25 pegawai, 21 yang hadir dengan tingkat kehadiran 84 persen.

Di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Konut, dari total 27 pegawai, hanya 8 orang yang hadir, atau sekitar 30 persen hadir, dinilai malas dalam berkantor.

“Kalau kepala dinas menutupi ketidakhadiran pegawainya, kita akan berikan sanksi kepada kepala dinasnya, begitupula Kepala Bidangnya,” tegas H. Abuhaera.

Sidak juga dilakukan di Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Konut, di mana ditemukan 16 pegawai hadir dan satu orang tidak hadir. Sedangkan di Dinas Kesehatan Konut, dari 85 pegawai, hanya 53 orang yang hadir, dengan tingkat kehadiran mencapai 62 persen.

Selanjutnya, berlangsung ke Badan Keuangan Dan Aset Daerah (BKAD) Konut, dari hasil pantauan sidak kehadiran mencapai 72 persen. Dan dilanjutkan ke Distanak ditemukan tingkat kehadiran 62 persen.sedangkan dinas pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak (P3A) tingkat kehadiran 90% BKKBN kehadiran 90%,BLUD jumlah ASN 94 P3K 134 yang hadir 85%

H. Abuhaera menekankan bahwa kesadaran dan kedisiplinan ASN harus ditingkatkan, bukan hanya mengandalkan TPP tanpa kewajiban kerja yang dijalankan dengan baik.

“Jangan hanya mau TPP, tapi tidak meningkatkan kesadaran kedisiplinan,” pungkasnya.

Sidak ini merupakan bagian dari upaya pembinaan ASN sesuai dengan PP No. 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai negeri sipil, yang bertujuan agar PNS lebih bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya demi pelayanan publik yang optimal

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *