KAI Daop 8 Surabaya Hadirkan Rangkaian Stainless Steel New Generation untuk KA Argo Wilis dan KA Turangga, Wujudkan Pengalaman Perjalanan Lebih Modern dan Berkelas

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus menunjukkan komitmen dalam meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan. Mulai 1 Desember 2025, KAI Daop 8 Surabaya resmi mengoperasikan rangkaian terbaru Stainless Steel New Generation (SSNG) pada KA Argo Wilis dan KA Turangga untuk relasi Surabaya Gubeng – Bandung maupun sebaliknya.

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menyampaikan bahwa kehadiran rangkaian baru ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam memberikan pengalaman perjalanan yang semakin asyik, modern, dan berkelas bagi para pelanggan setia KAI.

“Rangkaian Stainless Steel New Generation ini diharapkan dapat memberikan sensasi perjalanan yang lebih nyaman, sekaligus meningkatkan standar pelayanan KAI kepada masyarakat,” ujarnya.

Berikut adalah keunggulan pada rangkaian KA Argo Wilis dan KA Turangga Stainless Steel New Generation :

1. Memiliki layar Public Information Display System (PIDS) yang informatif dan modern

2. Nuansa mewah pada Interior dengan desain lebih elegan

3. Toilet dilengkapi meja ganti popok

4. Nuansa baru Kereta Makan yang lebih segar dan nyaman

5. Stok Kontak & USB Port di setiap kursi untuk kebutuhan gawai sepanjang perjalanan

6. Tombol otomatis penggeser pintu, menambah kemudahan dan keamanan penumpang

Adapun jadwal KA Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng – Bandung berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 08.30 wib, tiba di Stasiun Bandung pukul 18.17 WIB, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 350 penumpang.

Sementara itu, untuk jadwal KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 20.00 wib, tiba di Stasiun Bandung pukul 06.10 WIB, dengan kapasitas tempat duduk sebanyak 350 penumpang.

Dengan hadirnya Rangkaian Stainless Steel New Generation ini, KAI Daop 8 Surabaya berharap masyarakat dapat menikmati pengalaman bepergian yang lebih baik melalui layanan yang terus ditingkatkan, serta memperkuat kesiapan Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 melalui modernisasi sarana.