Di tengah gempuran tren diet global, tomat kembali bersinar sebagai superfood dengan manfaat ilmiah yang kuat — dari kesehatan jantung, kulit, hingga pencegahan kanker. Astyfarm menghadirkan versi modernnya dalam bentuk Cherry Tomato Stevia.
Jakarta, Indonesia
Saat dunia terus mengejar tren superfood seperti kale, quinoa, dan acai berry, satu bahan sederhana justru kembali mendapat tempat dalam sorotan pakar nutrisi internasional: tomat. Kaya akan antioksidan, likopen, dan nutrisi penting lainnya, tomat kini disebut-sebut sebagai “buah fungsional” yang bukan hanya menyehatkan, tetapi juga mendukung longevity alias usia panjang berkualitas.
Menurut laporan dari Harvard T.H. Chan School of Public Health, likopen dalam tomat dikaitkan dengan:
Penurunan risiko kanker prostat, paru, dan lambung
Perlindungan terhadap penyakit jantung dan stroke
Efek antioksidan yang memperlambat penuaan sel🔗 Harvard.edu
Astyfarm menggabungkan manfaat tomat cherry pilihan dengan stevia alami bebas kalori dalam produk inovatif: Cherry Tomato Stevia. Produk ini bukan hanya buah, tetapi solusi untuk generasi baru yang menuntut:
– Manis alami tanpa gula tambahan
– Tekstur renyah, tidak berbau langu
– Manis alami, tanpa Kalori
– Kemasan elegan anti-fog dari Jepang
– Praktis dikonsumsi kapan saja, di mana saja
Sebagai buah rendah kalori, tomat membantu menjaga berat badan ideal, mengontrol kadar gula darah, dan memberikan hidrasi alami.
Menurut laporan Cleveland Clinic (2023), tomat berada di daftar teratas buah yang harus dikonsumsi harian karena efeknya terhadap kesehatan jangka panjang:🔗 ClevelandClinic.org
USDA juga mencatat tomat sebagai sumber nutrisi penting, termasuk:
Vitamin C: 28% dari kebutuhan harian
Vitamin K1, Potasium, Folat
Likopen: antioksidan pelindung pembuluh darah USDA FoodData Central
Berbeda dengan superfood impor yang mahal dan sulit didapat, tomat merupakan produk lokal yang bisa dinikmati semua kalangan. Astyfarm membuktikan bahwa produk dalam negeri pun bisa menyamai standar global — baik dari segi kualitas, inovasi, hingga tampilan.
“Cherry Tomato Stevia adalah cara kami membawa healing food ke tengah kehidupan masyarakat urban,” ujar perwakilan Astyfarm.
– Indonesia masih berada di bawah rata-rata konsumsi tomat dunia. Data FAO menyebut konsumsi tomat per kapita di Indonesia masih di bawah 3 kg/tahun, jauh tertinggal dari Jepang (8 kg), Tiongkok (27 kg), atau Italia (38 kg). FAOSTAT – UN Food and Agriculture
Meningkatkan konsumsi tomat bukan hanya soal tren, tapi gerakan kesehatan nasional yang harus digalakkan.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES