PPK dan PPS Konut Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih

Redaksi Beritando
22 Jun 2024 23:13
2 menit membaca
image_pdfimage_print

KONUT, BERITANDO.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Konawe Utara (Konut) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran data pemilih, penggunaan aplikasi Sistem Data Pemilih (Sidalih) dan Elektronik Coklit, di salah satu hotel kota Kendari, Jumat (21/6/2024).

Dalam bimtek ini dihadiri oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, KPU Provinsi Sultra, Dinas Perhubungan Catatan Sipil, dan Bawaslu Konut.

Diikuti oleh 510 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan 65 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) sebagai bentuk penyeragaman pemahaman tentang pemutakhiran data pemilih, penggunaan Sidalih dan E-Coklit.

Devisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU Konut, Eka Dwiastuti mengatakan bimtek ini untuk memberikan suatu persamaan atau persepsi antara PPK dan PPS.

“Bimbingan teknis ini mencakup pemutakhiran data pemilih, penggunaan Sidalih, dan cara mempraktikkan E-Coklit sebagai alat bantu pencocokan dan penelitian data pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih). Kegiatan ini dilaksanakan dua hari, 21 sampai 22 Juni 2024,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa tujuannya bimtek ini adalah agar peserta tidak hanya mengetahui materi yang diberikan tetapi juga memahami dan terampil dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Kata dia, PPK dan PPS yang telah dilantik agar membimbing Pantarlih, sehingga proses bimtek berlangsung secara berjenjang.

“Alhamdulilah bimtek tadi dihadiri langsung oleh Ketua Devisi Perencanaan, Data dan Informasi KPU RI, Betty Epsilon Idroos, yang sudah memberikan pemaparan dan pengarahan terkait pemutakhiran data, melakukan pencoklitan yang benar. Bisa dipastikan data pasti akan akurat dan bersih, itu menjadi tujuan bimtek hari ini,” jelasnya.

Ia mengatakan pihak KPU Konut mengenalkan aplikasi E-Coklit, yang memiliki beberapa fitur tambahan. Setelah itu, melakukan simulasi bagaimana dalam penggunaan E-Coklit agar tidak ada eror pada aplikasi tersebut yang dilakukan kesalahan oleh pentarlih.

“Berharap mereka bisa mengerti dalam mengunakan aplikasi, dan saya yakin di bimtek ini kami sudah mempersiapkan sangat matang dari kemarin. DPT pemilih waktu pemilu 2024 tidak ada perubahan, itu merupakan bukti bahwa suksesnya dalam E-coklit. Olehnya itu kami yakin di pilkada kali ini pasti bisa tercoklit dengan sukses,”bebernya.

Ketua KPU Konut, Abdul Makmur berharap melalui kegiatan ini PPK dan PPS, dapat memahami bagaimana teknis pemutakhiran data pemilih, sehingga nantinya di lapangan bisa menjadi tempat bertanya dan berkonsultasi bagi Pantarlih.

Sekaligus memberikan arahan apa saja tugasnya dalam melakukan pencocokan data pemilihan sehingga menghasilkan data pemilih hasil pemutakhiran yang akurat, agar menjadi bahan baku bagi penetapan daftar pemilih sementara.

“Kami Berharap PPK dan PPS di lapangan dapat menjadi garuda ter depan dalam menyukseskan proses pemutakhiran data pemilu,”ujarnya. (***)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *