KONUT, Beritando. com-, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe Utara propinsi Sulawesi tenggara terus melakukan Langka-Langka dalam memantau kondisi banjir yang terjadi di kecamatan Andowia, Selasa 30/07/2024
Dan saat ini pihak pemerintah masih melakukan verifikasi data korban, pemda juga sudah melakukan antisipasi berupa memasang tenda pengungsian, menyiagakan perahu-perahu karet, melakukan himbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada 1×24 jam dan termaksud menyiagakan personel, TNI, Polri dan Stakeholder terkait
Kadis BPBD Konawe Utara Aidin saat di Konfirmasi via telepon menjelaskan Terjadinya banjir di sebabkan tingginya intensitas curah hujan yang menguyur malam hari sampai dini hari dengan ketinggian antara 30 cm sampai 70 cm. Selain itu ada kali anggomatee namanya yang tidak mampu menahan debit air sehingga meluap hingga ke pemukiman warga,
Lanjut Aidin Pemerintah sebelumnya sudah menginisiatif agar kali tersebut di lakukan normalisasi namun sebagian masyarakat masih menolak untuk memberikan lahannya, untuk di lakukan normalisasi,
“Kemudian ada juga jembatan puuwonua di kecamatan Andowia yang sungainya membengkok, namun jika hal tersebut di normalisasi atau di luruskan kemungkinan besar resiko banjir di wilayah tersebut tidak akan lagi terjadi.”
Oleh karena itu kami dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) akan melakukan inisiatif sebelum perubahan anggaran
Dan mudah – mudahan bisa direspon usulan pemerintahan untuk di ajukan ke Dewan perwakilan rakyat Daerah kabupaten Konawe Utara dan semoga masyarakat bisa membebaskan lahan untuk di lakukan normalisasi,
Kemudian analisis kami sudah tiga kali banjir Untuk kecamatan Andowia khususnya anggomete, (red)
Laporan:Sutarno
Tidak ada komentar